Saturday, 13 April 2013
Akhwat Sejati
seorang gadis cilik berkata pada ayahnya"" abi...'ceritakan padaku tentang akhwat sejati....
Thursday, 4 April 2013
22 Sebab Malaikat tidak masuk Rumah
Bismillahhirrahmannirrahim...
.::22 Sebab Malaikat tidak masuk rumah::.
Antara Sebab KENAPA Malaikat Rahmat tidak memasuki
rumah anda:
1- Rumah orang yang memutuskan hubungan Silatul
Rahim.
2- Rumah orang yang memakan harta anak yatim secara
haram.
3- Rumah yang memelihara anjing.
4- Rumah yang banyak menyimpan gambar yang mencerca
Para Sahabat Nabi, orang yang telah mati dan sebagainya.
5- Rumah yang mengumandangkan nyanyian yang memuja
selain daripada Allah SWT.
6- Rumah yang sering meninggikan suara.
7- Rumah yang didiami mereka yang syirik kepada
Allah SWT seperti tukang tilik, ahli sihir dan nujum.
8- Rumah yang menggunakan perhiasan daripada emas
seperti pinggan dan mangkuk daripada emas.
9- Rumah yang makan makanan yang berbau seperti
bauan rokok, perokok, penagih dadah .
10- Rumah yang didiami mereka yang sentiasa
bergelombang dengan maksiat.
11- Rumah yang didiami mereka yang melakukan
dosa-dosa besar.
12- Rumah yang didiami mereka yang derhaka kepada
kedua ibu bapa.
13- Rumah pemakan riba,intres.
14- Rumah yang mengamalkan budaya syaitan seperti
kumpulan rock.
15- Rumah yang memiliki patung-patung.
16- Rumah yang memiliki loceng seperti loceng
gereja.
17- Rumah yang didiami peminum arak.
18- Rumah yang mempercayai tukang tilik.
19- Rumah yang didiami mereka yang mendapat laknat
Allah SWT, pemakan rasuah, pemberi rasuah dan mereka yang mengubah kejadian
Allah SWT seperti wanita yang mencukur bulu kening, wanita yang memakai gelang
atau rantai di kaki.
20- Rumah yang didiami mereka yang berhadas besar
tanpa mandi Janabah/Junub.
21- Rumah yang melakukan pembaziran ( berhias
dengan berlebihan ).
22- Rumah yang melakukan maksiat di dalamnya.
----->Mujahidah<---
Ikhwan Sejati
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu,
ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab..
Ikhwan Sejati
bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada
orang disekitarnya..
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu..
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
setelah itu, ia kembali bertanya...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria
seperti itu, Ibu ?"
Sang Ibu memberinya buku dan berkata..
"Pelajari tentang dia.." ia pun mengambil buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di
buku itu.
MuLianya sEorg pEmaaf~
Bismillah..
HENDAKLAH KITA MENJADI SEORANG YANG PEMAAF
Seringkali kita menghadapi kesukaran untuk
memaafkan orang yang
pernah melakukan kesilapan terhadap kita.
Adakalanya kita masih
terbawa-bawa dengan kesilapan yang telah
dilakukan terhadap kita
bertahun-tahun yang
lampau dan ianya masih lagi menjejaskan hubungan
kita dengan pihak tersebut. Ini secara tidak
langsung menyalahi
perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencintai
sesama muslim.
Sabda Nabi shallahu 'alaihi wasallam:
Tidak sempurna keimanan seseorang daripada kalian,
sebelum dia
mencintai saudaranya (sesama Muslim) sebagaimana
dia mencintai
dirinya sendiri. (Hadis riwayat Imam al-Bukhari
dalam Shahih al-
Bukhari, hadis no: 13)
Oleh itu ada baiknya bagi kita untuk meneliti
tuntutan syarak
berkaitan dengan sikap saling maaf-memaafkan dan
apakah sikap-sikap
yang perlu kita praktikkan untuk menjadi seorang
yang pemaaf.
salam
Subscribe to:
Posts (Atom)